Kanalbhayangkara.com – Semarang, 22 Mei 2025 – Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) melalui Direktur Binmas Polda Jateng, Kombes Pol Siti Rondhijah, S.Si., M.Kes., menggelar Sarasehan Lintas Agama pada Kamis, 22 Mei 2025 bertempat di Hotel Plaza Semarang. Kegiatan ini dihadiri sekitar 265 tokoh lintas agama dari seluruh wilayah Jawa Tengah serta unsur pejabat Polda Jateng. Tujuan sarasehan ini selaras dengan tema “Peran Tokoh Agama Mewujudkan Harmoni Lingkungan Budaya dan Toleransi Beragama dalam Program Asta Cita Provinsi Jawa Tengah.”
Dalam sambutannya, Kombes Pol Siti Rondhijah, S.Si., M.Kes., menegaskan pentingnya peran aktif para tokoh agama dalam menjaga keharmonisan antarumat beragama. Kombes Siti menekankan bahwa kerja sama antara kepolisian dan lintas agama sangat diperlukan, karena pemuka lintas agama dipercaya dan memiliki pengaruh yang besar di masyarakat. Suara tokoh lintas agama dapat membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian.
“Polisi sempat turun langsung ke tengah masyarakat, berusaha menunjukkan pendekatan humanis dan pelayanan terbaik. Respons dari warga pun beragam, di mana sebagian menilai kehadiran polisi membawa dampak positif, meski ada juga yang mengaitkannya dengan berbagai dinamika sosial,” ujar Kombes Siti di depan para peserta yang hadir.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa peran tokoh lintas agama dinilai memiliki pengaruh besar terhadap kebijakan pemerintah. Suara mereka diharapkan mampu menjembatani aspirasi masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, diharapkan semua pihak sepakat saling membantu dalam mewujudkan visi dan misi bersama, terutama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
Senada dengan pentingnya kerukunan umat beragama, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah, Prof. Dr. KH Imam Yahya, M.Ag., menyampaikan bahwa moderasi beragama menjadi bagian penting dalam mewujudkan kerukunan antarumat beragama, terlebih dalam mendukung Asta Cita di Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan sarasehan ini memiliki manfaat strategis dalam mempererat tali persaudaraan antarumat beragama. Salah satunya, masing-masing utusan peserta sarasehan diberi kesempatan menyampaikan kasus per kasus yang terjadi di daerahnya masing-masing.
Salah satu peserta dari FKUB Kabupaten Tegal, Bp. Drs. Badrodin, M.Si., mengusulkan agar segera dibentuk forum para Ketua FKUB dalam sebuah grup WhatsApp. Hal ini dimaksudkan untuk membahas hal-hal penting terkait keberadaan FKUB di masing-masing kota/kabupaten.

Dari Polres Tegal, melalui Kasat Binmas Polres Tegal, AKP Bambang Suwidagdo, S.H., M.A.P., turut mengirim delegasi tokoh-tokoh lintas agama, antara lain:
- KH Drs. Badrodin, M.Si. – Ketua FKUB Tegal
- Pdt. Dr. Sugeng Prihadi, M.Min., M.Th. – Wakil Ketua II FKUB (Kristen)
- Ir. Doddy Haksman Adi – Sekretaris II FKUB (Katolik)
- KH Husni Faqih, S.Pd.I. – Perwakilan FKUB (Islam)
- Ida Bagus Nyoman Laksana, S.H. – Perwakilan FKUB (Hindu)
- Ibu Khemawati Sunarni, S.Ag. – Perwakilan FKUB (Buddha)
- Aceng Suherman – Perwakilan FKUB (Khonghucu)
- Bripka Asuhmarda – Perwakilan Kanitbinpolmas Satbinmas Polres Tegal

Dengan berlangsungnya sarasehan ini, diharapkan tercipta iklim yang semakin harmonis di tengah masyarakat Jawa Tengah. Polda Jateng berkomitmen terus menjalin komunikasi yang intensif dengan berbagai unsur agama demi memperkuat persatuan, menjaga stabilitas sosial, serta mewujudkan Asta Cita di Provinsi Jawa Tengah (sugeng ph/Red)
